Senin, 07 Mei 2012



KSATRIA 2012
(Kaderisasi Siswa Teladan Mandiri Indonesia)
Sekolah merupakan salah satu sarana efektif untuk “mencetak” pemimpin masa depan. Sistem dan lingkungan (baca: budaya) sekolah mempengaruhi proses “pencetakan” para calon pemimpin tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu stategi pembinaan yang handal agar mereka mampu menghadapi tantangan dengan segala kompleksitas permasalahannya.

Materi Public Speaking oleh Leo Mokodompit (Youth Desk UNESCO)
Kaderisasi Siswa Teladan Mandiri Indonesia (KSATRIA) merupakan salah satu upaya dari stategi pembinaan tersebut. Kegiatan KSATRIA 2012 memuat berbagai dimensi kultur yang baik untuk dapat diberikan kepada siswa sebagai calon pemimpin masa depan.  





ice breaking time
Dimensi kultur yang dimaksud diantaranya adalah kultur intelektual, kultur moralitas, dan kultur leadership. Ketiga dimensi ini terprogram dalam bentuk kegiatan berupa LDKS, Orientasi Kepemimpinan, Pemilihan OSIS/MPK dan Pelantikan OSIS/MPK. Dilatihnya mereka dalam wadah kegiatan  KSATRIA 2012 ini diharapkan akan mampu membentuk manusia yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat, serta dapat mengangkat harkat martabat bangsa di era global. Lebih khusus lagi bagi peningkatan kualitas pengurus OSIS/MPK SMP labschool Cibubur.
Materi Manajemen Berorganisasi oleh Drs.H.Uswadin, M.Pd 
Pada akhirnya peserta yang mengikuti KSATRIA 2012 dan akan menjadi pengurus OSIS/MPK SMP Labschool Cibubur nantinya diharapkan akan memberikan contoh dan menularkan budaya baik kepada teman-temannya. Idealnya, siswa yang menjadi pengurus OSIS/MPK akan menjadi teladan di sekolahnya sebagai miniatur kepemimpinan masa depan.  Dan pada akhirnya pula kultur sekolah yang telah dibentuk dengan berlandaskan Iman, Ilmu dan Amal mampu membumi di kalangan para siswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar